YOGYAKARTA MEMANG ISTIMEWA

Sabtu, 17 September 2011

Parangtritis - Sunset Romantis nan Mistis

Parangtritis - Sunset Romantis nan Mistis

Sore di Pantai Parangtritis
Sore di Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis merupakan salah satu objek wisata yang menjadi salah satu ikon Kota Jogja, terletak sekitar 25 km sebelah selatan kota Jogja, tempat ini menawarkan sejuta pesonanya, apalagi saat sunset di Pantai ini, merupakan saat yang paling tepat untuk mengunjungi tempat ini. Kita bisa menyaksikan pemandangan seluruh kawasan pantai dengan melihatnya dari Tebing Gambirwati yang terletak dibelakang pantai ini.
Dari beberapa penuturan warga, didekat tebing ini, terdapat reruntuhan sebuah candi juga yang bisa kita kunjungi. Pantai Parangtritis sangat dekat dengan mitos Nyi Roro Kidul, sang penguasa pantai selatan.
Saat-saat menyenangkan bisa dinikmati bersama keluarga di pantai ini, meskipun kawasan ini dilarang untuk berenang, akan tetapi Pantai Parangtritis tidak kehabisan sarana untuk  bersenang-senang. Kita bisa menyewa ATV untuk menjelajah sepanjang pantai ini, atau bahkan mungkin anda ingin naik andong, semuanya ada disini. Nikmatilah suasana sunset romantis bersama keluarga dan pasangan anda di Pantai Parangtritis, Yogyakarta.

Continue lendo >>

Kamis, 15 September 2011

Gua Pindul, Keindahan di Balik Bukit Kapur Gunung Kidul, Jogja

Suasana Bagian Tengah Gua Pindul

















Gua Pindul adalah sebuah Gua didaerah Gunung Kidul, Yogyakarta, tepatnya di daerah Dusun Gelaran I, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Gua ini sendiri sebanarnya adalah merupakan salah satu dari beberapa gua di daerah Gunung Kidul yang dialiri oleh aliran sungai dibawah tanah. Dengan karakteristik perbukitan kapurnya, Gunung Kidul banyak menawarkan banyak sekali keindahan alam, seperti Gua Seropan, Kalisuci dan yang baru adalah cavetubing di Gua Pindul ini.

Gua Pindul ini sendiri mempunyai panjang total 300 meter, lebar rata-rata 5 sampai 6 meter, dengan kedalaman air 5,5 meter dan tinggi gua 4,5 meter ( dari permukaanair ). Hal yang sangat menarik dari Gua Pindul ini sendiri adalah tipe karakteristik aliran air didalam gua yang cukup tenang, sehingga ketika kita melakukan penyusuran, tidak diperlukan ketrampilan yang hebat untuk menyusurinya dan juga tempat ini cocok untuk segala usia.

Keindahan Gua Pindul, G.Kidul, Yogyakarta
















Nama Gua Pindul berasal dari sebuah kisah dimana ada seorang pemuda yang bernama Joko Singlulung mencari ayahnya yang hilang, dengan menyusuri banyak hutan dan gua, tiba-tiba dia terantuk kepalanya di salah satu batu di gua ini, gua dimana dia terantuk inilah akhirnya dinamakan Gua Pindul.

Saat anda melakukan susur gua di Gua Pindul ini, anda akan menemukan sebuah stalaktit yang sudah menyatu dengan stalakmit sehingga tampak seperti sebuah pilar dengan ukuran lebar lima rentangan tangan orang dewasa, kilauan stalakmit dan stalagmit yang berwarna putih kristal di berbagai sudut di gua inilah yang akan membuat anda terpesona oleh keindahan Gua Pindul ini.

Ditengah Gua, ada sebuah ruangan yang agak besar, dengan lubang diatasnya, sinar matahari yang masuk melalui lubang ini membuat suasana semakin indah. Lubang diatas gua inilah dimana seringkali  digunakan sebagai jalan masuk vertikal oleh anggota TIM SAR atau yang hendak melakukan latihan.

Bagi para wisatawan yang hendak melakukan susur gua disini dan sudah membawa perlengkapan sendiri, seperti baju pelampung, ban karet dan lain sebagainya, dapat langsung masuk secara gratis di tempat ini, akan tetapi jika anda tidak membawa persiapan dari rumah, maka anda cukup membayar Rp. 50.000, - dengan fasilitas pemandu, snack ala desa, makan dan peralatan.

Sebuah tempat wisata yang menarik dikunjungi bukan.

Continue lendo >>

Kamis, 27 Januari 2011

TANDA TANDA ORANG TERKENA RADIASI


 Tanda-tanda orang terkena radiasi tidak selalu muncul belakangan, ada juga yang bisa dikenali saat itu juga terutama jika tingkat radiasinya cukup tinggi. Gejalanya bervariasi mulai dari kulit kering, mual-muntah hingga tewas seketika.

Berbagai gejala yang muncul tidak lama setelah terkena radiasi disebut Acute Radiation Syndrome (ARS). Makin tinggi tingkat radiasinya, makin cepat efeknya muncul atau dirasakan oleh korban dan makin besar juga peluangnya untuk menyebabkan kematian.

Sindrom semacam ini banyak dialami oleh korban pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 dan tragedi Chernobyl tahun 1986. Pasalnya tingkat radiasi yang dilepaskan dalam peristiwa tersebut sangat tinggi sehingga memicu gejala yang sifatnya akut.

Dalam tragedi Chernobyl tahun 1986, sedikitnya 134 pekerja dan petugas pemadam kebakaran terpapar radiasi sebesar 80-1.600 rem. Dari jumlah tersebut 2 orang tewas pada hari itu juga, sedangkan 23 orang tewas dalam 3 bulan berikutnya, semuanya berhubungan dengan radiasi yang diterima.

Sementara itu gejala yang mungkin teramati berdasarkan tingkat radiasinya adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Wall Street Journal, Selasa (15/3/2011).

5-10 remTerjadi kerusakan sel, perubahan komposisi kimia darah serta peningkatan risiko kanker. Pada paparan radiasi sebesar ini jarang ada gejala yang bisa diamati karena efeknya akan muncul dalam jangka panjang, antara 5-20 tahun kemudian.

50-55 remBerbagai keluhan ringan seperti perut mual, kepala pusing dan rasa letih merupakan gejala yang sering dirasakan pada tingkatan ini. Kadang-kadang disertai dequamation atau pengelupasan kulit, bibir kering dan mata pedih.

70-75 remPada tingkatan ini, radiasi bisa menyebabkan orang muntah-muntah. Bagi yang lebih sensitif, rambut akan mulai mengalami kerontokan.

350-400 remBisa memicu kematian dalam 2 bulan berikutnya.

Lebih dari 500 rem
Bisa memicu kematian dalam 30 hari berikutnya.

* Keterangan: 1 rem setara dengan 10.000 microsieverts (mcSv)
Meski tidak selalu memunculkan gejala yang mudah dikenali, dampak radiasi tetap saja mengkhawatirkan. Justru ketika radiasi yang rendah itu memicu kerusakan di tingkal sel, dampak kronisnya tidak kalah serius karena bisa menyebabkan kanker dan mutasi genetik.

Terlebih karena sumber radiasi tidak melulu reaktor nuklir, melainkan juga dari benda-benda yang sering ditemui sehari-hari mulai dari. Meski rendah, radiasi yang dipancarkan jika tidak dikendalikan maka bisa memicu dampak jangka panjang.

Berikut ini adalah sumber-sumber radiasi yang bisa ditemui di lingkungan sehari-hari, beserta perkiraan tingkat radasi yang dipancarkan dalam setahun.

3.500-4.000 mcSvRadiasi pada tingkat ini bisa ditemui jika tinggal di dataran tinggi, atau melakukan pemindaian dengan sinar X berkekuatan paling tinggi.

1.500-2.000 mcSvSumber radiasi di rumah, terutama berasal dari retakan dinding dan fondasi. Bebatuan dan material lain yang berasal dari perut bumi mengandung Radium (Ra) yang bisa lepas menjadi gas radioaktif yakni Radon (Rn) jika pecah atau mengalami keretakan.



JAGALAH KESEHATAN ANDA

Continue lendo >>

  ©Romy Charlote - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Topo